Rabu, 27 November 2013

KESENIAN DAN BATIK KHAS BANJARNEGARA







   Kabupaten Banjarnegara memiliki berbagai macam kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, antara lain; Embeg , Lengger, Aplang, Kuntulan, Jepin, Enggrenag, Topeng Lengger dan sebagainya. Seiring perkembangan jaman yang serba modern kesenian yang ada di Banjarnegara mulai surut. Hal ini disebabkan karena kurangnya pihak-pihak yang mampu mengemas kesenian yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Melihat fenomena tersebut sebagai putra daerah Karisedenan Banyumas terutama Kabupaten Banjarnegara berkeinginan untuk mengembangkan kesenian yang ada di Kabupaten Banjarnegara dan daerah Karisedenan Banyumas pada umumnya.


   Lengger merupakan tari di daerah Banyumas yang menjadi ciri khas Karisedenan  Banyumas. Lengger Banyumasan berkembang di seluruh daerah di Karisedenan Banyumas tidak terkecuali di Kabupaten Banjarnegara. Namun kelompok-kelompok kesenian yang ada di daerah-daerah belum mampu untuk memunculkan karya inovasi mereka sehingga sumber daya yang ada dalam masyarakat belum dapat digali sepenuhnya,  khususnya dalam bidang kesenian. 

  
   Selain dalam bidang kesenian Kabupaten Banjarnegara juga memiliki industri kerajinan yaitu batik khas Gumelem Kabupaten Banjarnegara, dimana batik tersebut mempunyai karakteristik tersendiri pada corak batik dan warna. Namun pada perkembangan mode Batik masa kini, Batik Gumelem masih belum dapat dikenal secara luas bahkan dapat dikatakan mengalami penurunan minat akan penggunaanya, sehingga dalam pemasarannya Batik Gumelem masih kalah jika dibandingkan dengan Batik Surakarta pada umumnya. Para pengrajin batik Gumelem sebagian besar hanya memasarkan batiknya melalui tengkulak yang pemasarannya masih terbatas di sekitar wilayah Banjarnegara dan Karisidenan Banyumas.  Pendistribusian Batik Gumelem belum mampu menembus pasar dalam maupun luar negeri. Para pengrajin kurang memiliki pengalaman dalam memasarkan dan mengemas hasil karya mereka agar dapat mempunyai nilai jual yang tinggi di industri pasar.


   










   Dari kedua fenomena di atas muncul keinginan untuk mengkolaborasikan antara kesenian Lengger dan Batik menjadi suatu kemasan pertunjukan sebagai ajang pengenalan pada pihak luar sekaligus pelestarian akan kekayaan Nusantara sehingga dapat memberikan dampak yang positif terhadap keberlanjutannya kesenian Lengger di Kabupaten Banjarnegara dan Kerajinan Bati Gumelem. Melihat pesatnya perkembangan batik di Indonesia saat ini, kami melihat terdapat potensi yang besar pada Batik Gumelem jika dikemas dengan model pertunjukan yang digarap dan dengan desain yang menarik. 
 

   Tidak menutup kemungkinan dengan adanya kemasan tersebut akan meningkatkan minat daya beli masyarakat terhadap batik serta menjaga kelestarian kesenian rakyat khas Banyumas yaitu   ”Kesenian Lengger”. Harapan kami melalui program ini akan membantu kami dalam menggali potensi industri Batik Gumelem dan melestarikan kesenian rakyat Banyumasan yaitu  Lengger dengan kemasan baru dengan bentuk pertunjukan tari Lengger degan kostum Batik Gumelem yang didesain khusus, musik Calung (Gamelan Bambu), fashion show serta workshop pembuatan corak batik khas Gumelem dari perwakilan masyarakat Desa Gumelem.
http://dance-indonesiandance.blogspot.com

Posted on 17.14 by Unknown

No comments

umat, 21 Juni 2013

Makanan Khas Banjarnegara

Dawet Ayu Banjarnegara
Pada dasarnya setiap wilayah atau daerah memiliki suatu khas, entah itu makanan atau adat isti adat yang menjadi icon. Nah sahabat sekarang saya ingin sedikit berbagi tentang kota kebanggaan saya ini,kota Banjarnegara,,, khas Banjarnegara atau dalam bahasa banjare " iki panganan asli wong mbanjar kakange....mbekayu....ninine....ramane, hahahahahahaha".....ngapak,hehehe
Nah mbalik maning meng topik awal, Banjarnegara punya makanan yang bener-bener khas ya kue "DAWET AYU Banjarnegara", Makanan khas ini pastinya banyak di jumpai di sepanjang jalan kota banjarnegara, rasanya enak,seger,,pokoke mak nyussssssssssssssss,,,,,,,,, untuk lebih lengkapnya tentang maknan khas banjarnegara, sahabat bisa liat di link bawah ini:
Monggo,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
  1. Dawet ayu Banjarnegara
  2. Salak Pondoh Banjarnegara
  3. Buntil Banjarnegara
  4. Tempe Mendoan
  5. Combro Kering
  6. Apem Madukara
  7. Jenang Salak Madukara
  8. Jipang
  9. Keripik Kentang Batur
  10. Keripik Mujahir dari Luwung Kec. Rakit.dll 
 Semoga sedikit Informasi ini dapat bermanfaat buat sahabat semua,pokoknya ojo lali nek meng mbanjarnegara kue olih olihe,,,,,,

Posted on 16.45 by Unknown

No comments




Dieng  dengan beragam pesona keindahan alam,budaya, seni dan tradisi selalu dapat memukau para wisatawan. Salah satunya adalah pesona indah Gunung Pangonan. Kami Tim Promosi  Dinbudpar mencoba  Jalur Trekking  Gunung Pangonan. Jarak tempuh yang pendek mempermudah wisatawan untuk mencapai puncak Gunung. Perjalanan Kita tempuh sekitar 30 menit, selama perjalanan kita bisa melihat indahnya Telaga Merdada dari atas, cantiknya bunga edelwise dan daisy menghiasi kanan dan kiri jalan setapak yang dilalui. Ketika kaki ini berpijak sampai diatas hamparan  padang safana yang indah memukau pandangan kita. itulah Telaga Sumurub. Setelah itu kita langkahkan kaki kembali untuk melihat situs baru yang telah ditemukan beberapa waktu yang lalu.dan bagi anda yang trekking pada sore hari dapat menikmati indahnya sun set di Gunung Pangonan.

Posted on 16.37 by Unknown

No comments

Rabu, 13 November 2013

Kabupaten Banjarnegara, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibukotanya namanya juga Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7° 12' - 7° 31' Lintang Selatan dan 109° 29' - 109° 45'50" Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106.970,997 ha atau 3,10 % dari luas seluruh Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di Utara, Kabupaten Wonosobo di Timur, Kabupaten Kebumen di Selatan, dan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di Barat.

Posted on 17.19 by Unknown

No comments