KESENIAN DAN BATIK KHAS BANJARNEGARA







   Kabupaten Banjarnegara memiliki berbagai macam kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, antara lain; Embeg , Lengger, Aplang, Kuntulan, Jepin, Enggrenag, Topeng Lengger dan sebagainya. Seiring perkembangan jaman yang serba modern kesenian yang ada di Banjarnegara mulai surut. Hal ini disebabkan karena kurangnya pihak-pihak yang mampu mengemas kesenian yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Melihat fenomena tersebut sebagai putra daerah Karisedenan Banyumas terutama Kabupaten Banjarnegara berkeinginan untuk mengembangkan kesenian yang ada di Kabupaten Banjarnegara dan daerah Karisedenan Banyumas pada umumnya.


   Lengger merupakan tari di daerah Banyumas yang menjadi ciri khas Karisedenan  Banyumas. Lengger Banyumasan berkembang di seluruh daerah di Karisedenan Banyumas tidak terkecuali di Kabupaten Banjarnegara. Namun kelompok-kelompok kesenian yang ada di daerah-daerah belum mampu untuk memunculkan karya inovasi mereka sehingga sumber daya yang ada dalam masyarakat belum dapat digali sepenuhnya,  khususnya dalam bidang kesenian. 

  
   Selain dalam bidang kesenian Kabupaten Banjarnegara juga memiliki industri kerajinan yaitu batik khas Gumelem Kabupaten Banjarnegara, dimana batik tersebut mempunyai karakteristik tersendiri pada corak batik dan warna. Namun pada perkembangan mode Batik masa kini, Batik Gumelem masih belum dapat dikenal secara luas bahkan dapat dikatakan mengalami penurunan minat akan penggunaanya, sehingga dalam pemasarannya Batik Gumelem masih kalah jika dibandingkan dengan Batik Surakarta pada umumnya. Para pengrajin batik Gumelem sebagian besar hanya memasarkan batiknya melalui tengkulak yang pemasarannya masih terbatas di sekitar wilayah Banjarnegara dan Karisidenan Banyumas.  Pendistribusian Batik Gumelem belum mampu menembus pasar dalam maupun luar negeri. Para pengrajin kurang memiliki pengalaman dalam memasarkan dan mengemas hasil karya mereka agar dapat mempunyai nilai jual yang tinggi di industri pasar.


   










   Dari kedua fenomena di atas muncul keinginan untuk mengkolaborasikan antara kesenian Lengger dan Batik menjadi suatu kemasan pertunjukan sebagai ajang pengenalan pada pihak luar sekaligus pelestarian akan kekayaan Nusantara sehingga dapat memberikan dampak yang positif terhadap keberlanjutannya kesenian Lengger di Kabupaten Banjarnegara dan Kerajinan Bati Gumelem. Melihat pesatnya perkembangan batik di Indonesia saat ini, kami melihat terdapat potensi yang besar pada Batik Gumelem jika dikemas dengan model pertunjukan yang digarap dan dengan desain yang menarik. 
 

   Tidak menutup kemungkinan dengan adanya kemasan tersebut akan meningkatkan minat daya beli masyarakat terhadap batik serta menjaga kelestarian kesenian rakyat khas Banyumas yaitu   ”Kesenian Lengger”. Harapan kami melalui program ini akan membantu kami dalam menggali potensi industri Batik Gumelem dan melestarikan kesenian rakyat Banyumasan yaitu  Lengger dengan kemasan baru dengan bentuk pertunjukan tari Lengger degan kostum Batik Gumelem yang didesain khusus, musik Calung (Gamelan Bambu), fashion show serta workshop pembuatan corak batik khas Gumelem dari perwakilan masyarakat Desa Gumelem.
http://dance-indonesiandance.blogspot.com